Wednesday, November 10, 2010

Balada Orang Nyasar

Tadi upacara dalam rangka hari pahlawan nasional. Upacara selalu menjadi kegiatan paling ngebetein di sekolah. Belum lagi kalau pembinanya adalah bapak kepsek atau polisi hutan—ya ampun—pasti amanatnya lama banget, ngabisin jam pelajaran—ciyeeee -_-.


Pas upacara itu, kan dibarisin perkelas ya, Winaroh, seperti biasa, berbaris di barisan SANTO (Science Two)—sesungguhnya dia anak SETAN a.k.a BARSAPAT a.k.a XI IPA 4 yang merupakan 'musuh' SANTO, tapi nggak apa-apalah, Winar kan temen saya wahaha. Nggak cuma Winar yang jadi orang nyasar di SANTO, ada Depe alias Annisha, Ghea, dan Chika yang nyasar di barisan SANTO. Depe itu anak XI IPA 5, sedangkan Ghea dan Chika sama-sama anak kelas 'tetangga' atau kelas XI IPA 1. Barisan SANTO seakan menjadi 'penampungan' orang nyasar karena menerima 4 orang nyasar, itu baru orang-orang nyasar yang keliatan sama saya, belum yang di belakang-belakang suka kadang ada yang nyempil-nyempil gitu dari kelas lain. SANTO memang barisan favorit karena tempatnya strategis untuk ngegosip (?). Alasan Depe baris di barisan SANTO adalah karena dia ingin dekat-dekat si Abang—cikiciw, kalau Ghea, dia ingin baris di depan, dan kalau Chika, hem alesan dia mah geje. Wakakak


Di sebelah kiri saya yang baris (selalu) di paling depan, ada Mahdan, anak XI IPA 3, tukang pulsa yang saya hutangin pulsa 10ribu wahaha. Sambil bertransaksi pulsa, saya promosiin bisnis pulsa Mahdan ke Winar, yang baris tepat di belakang saya. Winar tertarik, karena pulsa 10ribu di Mahdan cuma 11ribu rupiah, sedangkan di tukang pulsa lainnya kalau nggak 11ribu5ratus ya 12ribu rupiah. Wkwkwkwk


Kebiasaan saya tiap upacara adalah, minjem lencana KARIB punya orang, terus dipake sampe upacara beres. Anak KARIB yang tadi jadi korban adalah, tidak lain dan tidak bukan adalah, Abang Ketua Kelas XI IPA 2, pemimpin SANTO, imam SANTO, Abang Fachri Muhammad *applause*!!! Fachri dengan sukahati ngasih pinjem lencana KARIB-nya untuk saya pake selama upacara berlangsung. Langsung saja saya pamerkan lencana KARIB yang aduhai kerennya itu ke Mahdan di sebelah—Mahdan juga kan anak karib hahaha. Dia bilang, "Yang ada kamu mah malu-maluin KARIB, Zes." HUhauhuahuahuahuahuahuaa.


Kebiasaan lain tiap upacara adalah, mengomentari cara baris anak paskibra dan mengomentari seluruh jalannya upacara. Mahdan menjadi teman bergosip saya tadi. Alpin, WKM XI IPA 2 + orang yang baris di sebelah kanan saya, cuma senyum-senyum lihat kelakuan saya yang dikit-dikit muterin pinggang—that called peregangan pinggang!


Upacara yang berlangsung naudzubillah lama itu diakhiri dengan pengumuman bahwa ekstrakurikuler angklung SMAN 11 Bandung menang festival juara ke 2. Selamat yaaaaa. Wakakak. Pas pengumuman itu, Pak Hadili menyuruh semua peserta upacara untuk duduk manis di lapangan. Tapi beliau nggak ngijinin pemimpin upacara buat jongkok apalagi duduk, jadilah si pemimpin upacara yang merupakan anak kelas X yang kata Fachri namanya adalah Iqbal itu berdiri sampai upacara selesai. Dasar idiot, setelah pengumuman selesai dan peserta dipersilakan bubar oleh pemimpin upacara, si pemimpin upacara kan membalikkan badan jadi menghadap adrah peserta upacara, dia berdiri sendiri, menghadap peserta upacara yang duduk semua, langsung disoraki dengan ramai. Sabar aja deh :))


Selesai upacara, orang-orang yang nyasar ke SANTO—Winar, Depe, Ghea, Chika—langsung bergabung dengan kelas mereka masing-masing. Eh kecuali Ghea, dia kan anak kelas tetangganya SANTO, jadi dia jalan ke kelas bareng saya deh. Dan kita serta merta bergosip di perjalanan.


"Zes tau ngga, si Eriya tadi jahat banget," kata Ghea.


"Jahat gimana, Ghe?" tanya saya.


"Masa Eriya tadi bilang gini, 'Ghe, hari Rabu depan kamu nggak boleh keluar rumah' aku tanya aja, 'Emang kenapa?', dia jawab 'Kan Rabu depan Idul Adha, jadi kamu nggak boleh keluar rumah' aku tanya lagi 'Lho?' dia bilang, 'Biar nggak dipotong, Ghe. Wakakaks.' parah kan, Zes?" Ghea bercerita. Oke, teman saya yang satu ini badannya memang—ehm,subur. Hehe.


"HAHAHAHAHHAHAHAHA *ketawa tanpa dosa* PARAH GHEAAAAA," saya tertawa ngakak puas banget -_-


Dan sampailah saya dan Ghea di depan XI IPA 1, time for goodbye hahaha. Saya melanjutkan langkah ke XI IPA 2 yang jaraknya ya cuma beberapa langkah dari XI IPA 1 wakakak.


Sekian dan terima kasih -_-

1 comments:

Woro Winarah Swandari said...

=))
pertamax..??!!
bener tuh ghea jgn keluar rumah :D
piiiss ghe

Post a Comment

© 2010 by Zessa Fadhilah Ghaisani. Powered by Blogger.