Sunday, August 29, 2010

Bubar di Rumah Winaroh

Kemarin, hari Sabtu tanggal 28 Agustus 2010, anak anak Capoeira Quizumba SMAN 11 Bandung rencananya mau ikut bubar (buka bareng) di ITB bersama anggota CQ (Capoeira Quizumba) se-Bandung. Tapi rencana itu gagal karena... Winar ngga diizinin ikutan bubar di ITB.

Cerita awalnya gini, kemarin itu adalah hari terakhir SAMBET (peSAntren laMBrEta) di SMAN 11 Bandung. Karena hari terakhir, ada evaluasi materi materi selama SAMBET itu. Dan evaluasi nya telah berhasil saya lewati dengan sukses tanpa belajar sebelumnya (applause applause), hasilnya mah yaaa gimana nanti aja hehe. Pulang SAMBET kemarin tuh jam setengah 12 (thanks God akhirnya SAMBET ini telah sukses menjadi SANLAT (peSANtren kiLAT) hanya pada hari Sabtu kemarin doang). Anak anak CQ 11 pada ngumpul di mesjid setelah di-jarkom oleh Kak Algi, ngomongin tentang bubar di ITB dan desain jaket CQ 11. Karena saya niatnya mau main dulu di rumah Winar, saya bilang ke anak anak yang lain mau ke rumah Winar dulu dan habis itu baru ke sekolah ngumpul lagi sebelum ke ITB. Dan Kak Algi bilang,

"Kenapa kita ngga bubar di rumah Winar aja? Kan lumayan tuh, anak capoeira 11 aja"

"Iya bener, terus semuanya Winar yang bayar," kata Kak Memet.

Winar menolak ide Kak Algi, dan setelah mengambil flash disk Farras dan mengembalikan pada orangnya di rumah saya, saya, Winar, dan Iko, pergi ke rumah Winar.
Di rumah Winar, kita nonton Valentine's Day, itu loh film yang ada Taylor Swift sama Taylor Lautner nya. Jam 1-an, Iko pergi, katanya mau les. Dan tinggal lah saya di rumah Winar.

Sekitar jam setengah 3-an, Winar mandi dulu. Ghea nge-sms Winar dan isinya adalah

Nar mau ke ITB ga?

Sama saya dibales

Winar nya lagi mandi. Iya mau. Kamu gey?

SMS itu berlanjut ngomongin ke ITB sampai akhirnya Winar selesai mandi, dan kabar buruk pun datang...

"Jes, aku ngga boleh ke ITB euy sama ibu aku," kata Winar.

"Lah terus gimana dong?" kata saya

"Kata ibu aku suruh aja anak anak ke sini, bubar di sini,"

"Woaaaa... Yaudah aku SMS in aja ya anak anaknya"

Dan saya pun meng-SMS semua anak anak capoeira yang berniat ikut ke ITB tadinya. Dan respon mereka rata-rata adalah:

Rumah Winar di mana?

Atas saran Winar, saya bales mereka begini:

Tanyakan saja pada Dimas Arbrianto bertato tato yang sedang bergoyang

Winar sempet bilang gini ke saya, "Jes, bener ini mah si Kak Algi itu shaman."

Saya, "Kok?"

"Dia kan yang bilang waktu tadi siang minta bubar di rumah saya? Dan sekarang kejadian"

"Wuahahahahahhaa bener eta pisan Nar"

Dan akhirnya, semuanya fix. Bubar jadinya di rumah Winar, dengan yang ikutan adalah Winar (pasti), saya, Kak Adnan, Kak Algi, Dimas, Faraz, dan Ghea. Awalnya saya ngga nyangka kalau Eriya mau ikut, tapi akhirnya dia dateng bersama dengan Kak Algi dan Dimas.

Yang duluan dateng ke acara bubar di rumah Winar tentunya adalah Winar, dilanjut oleh saya, dilanjut oleh Kak Adnan yang nunggu di RM Padang, dilanjut Ghea dan Faraz yang bertemu sama Kak Adnan di RM Padang, dan saya dan Winar menjemput mereka di RM Padang dan menunjukkan rumah Winar, lalu ngga lama kemudian dateng Kak Algi, Dimas, dan Eriya.

Jumlahnya 8 orang. Mamanya Winar nanyain apakah mau teh manis atau teh tawar dan semuanya menjawab kompak: teh manis. Saya duduk dengan tiis di sofa untuk tiga orang di ruang tamu, sambil baca Cinta Brontosaurus-nya Raditya Dika. Di sebelah saya ada Kak Adnan, yang lagi maen hp. Di sofa yang untuk dua orang ada Faraz, di sebelahnya ada Dimas. Di sebelah sofa itu ada sofa untuk satu orang ada Eriya. Di bawah (baca: karpet) ada Winar yang lagi ngecas laptop, dan Ghea yang saya ngga tau apa yang dia kerjakan karena geje. Karena yang cowo pada belum sholat Ashar, mereka sholatnya gantian, kalau ngga salah Kak Algi duluan, terus menyusul Dimas, menyusul Kak Adnan terus Eriya. Tapi ngga tau juga deh urutannya, lupa saya. Yang jelas ujung ujungnya Kak Algi duduk di sebelah Kak Adnan -_-

Sambil nunggu adzan Maghrib, Kak Algi iseng iseng ngoprek laptopnya Winar, dan dia buka aplikasi Picasa, dan menemukan sesuatu yang menarik, yaitu tag-an muka muka orang yang ada fotonya di komputernya Winar. Ini tentu saja menjadi sesuatu yang kontroversial, semuanya langsung berebut ingin liat wajah mereka yang kena tag. Karena rata rata wajahnya pada aneh aneh, semuanya pun menertawai foto orang lain dan ditertawai fotonya. Karena tertawa terlalu jumawa, pinggang saya pun jadi sakit (loh?)

Akhirnya adzan Maghrib berkumandang... Dengan ta'jil yang sudah disediakan yaitu teh manis, kue coklat yang gatau nama bener nya apa, martabak manis keju-coklat, martabak asin ayam-jamur, dan kerupuk kulit, kita semua berbuka bersama-sama. Alhamdulillah...

Sekarang yang jadi topik adalah, sholat maghrib-nya mau sendiri sendiri (munfarid) atau berjamaah. Karena pada mau sholat berjamaah, sekarang tinggal pilih imamnya siapa. Ngga ada anak cowo yang nyalonin diri jadi imam. Akhirnya malah saling tunjuk

"Maneh aja yang jadi imam, maneh kan paling tua, Beng" kata Kak Algi ke Kak Adnan

"Embung, maneh we Jek, maneh kan Karib" kata Kak Adnan ke Kak Algi

"Iya, Kak Algi kan anak Karib" kata yang lainnya.

Semua sepakat, imam untuk sholat maghrib berjamaah adalah Kak Algi. Semuanya sholat maghrib berjamaah di lantai 2 rumahnya Winar. Mukena disediakan oleh Winar untuk anak anak cewe, yang cowo ngga dipinjemin apa apa karena cowo mah gampang udah pada pake celana panjang jadi ngga pake sarung lagi juga ngga apa apa.

Selesai sholat maghrib, semuanya pada ngobrol, dan topiknya adalah... Hantu hantu yang bergentayangan di SMA 11. Suasana menjadi horor, mencekam, uwooooh (?). Kak Algi (yang kita semua ketahui adalah seorang shaman) bercerita tentang hantu hantu sekolah, ditemenin Kak Adnan yang juga nyerita. Kak Algi, Kak Adnan, Dimas, dan Eriya adalah anak anak Pramuka, dan mereka berempat pernah mengalami hal hal horor waktu nginep di sekolah. Ini bikin Faraz sama Ghea merinding. Tiba-tiba datang ibunya Winar, nyuruh Winar pesen delivery sate Padang ke RM Padang, tapi karena ngga bisa di-delivery-kan, ibunya Winar minta salah satu di antara saya, Ghea, Faraz, Kak Adnan, Kak Algi, Dimas, dan Eriya buat nemenin Winar beli makanan di RM Padang. Saya yang nunjuk tangan menawarkan diri nemenin Winar ke RM Padang.

Sambil jalan, kita berdua keketawaan seperti orang idiot yang malem malem jalan jalan ke RM Padang. Tapi kita berdua keketawaan tentu bukan tanpa alasan. Kita berdua keketawaan karena kita ngomongin WAREGG (baca postingan sebelumnya, klik di sini). Karena sate Padang-nya abis, jadinya beli nasi rendang aja.

Ternyata, kisah kisah horor masih berlanjut sampai saya dan Winar kembali ke rumah Winar dengan membawa bungkusan nasi rendang. Mereka (Kak Algi, Kak Adnan, Dimas, Eriya, Ghea, Faraz) sudah pindah ke ruang tamu lagi, tapi topik yang mereka bicarakan masih seputar horor. Nah, pas lagi makan, Ghea teriak horor gara gara ngeliat patung anak kecil yang lagi digendong ibunya di ruang tamu Winar. Semua pun langsung melihat ke arah patung horor tersebut, dan ternyata memang patungnya terlihat menyeramkan.

Meskipun sambil cerita cerita horor, tapi acaranya rame kok. Malah terlalu rame sampai tau tau udah jam setengah 8. Ngga kerasa banget waktunya. Faraz sama Ghea pulang duluan, karena Faraz udah dijemput mamanya dan Ghea nebeng karena dipaksa Faraz. Tinggal lah saya, Kak Adnan, Kak Algi, Dimas, dan Eriya (selain Winar). Kami ber-enam pun lanjut ngobrol ngobrol seru sekali sampai ngga kerasa udah jam 8 lagi. Karena takut kemaleman, kami semua pun izin pulang dan pulang. Semua cowo cowo pada bawa motor, saya nebeng Kak Algi karena dia rumahnya deket sama rumah warnet saya dan emang saya sudah booking motornya (emangnya hotel?) dari beberapa jam sebelumnya.

Nyampe rumah jam 8.20-an, lumayan cepet lah. Pas ngecas hp (karena hp saya batere nya nge-drop), terus dinyalain lagi hp-nya, ada sms dari Winar. Kalau ngga salah isinya gini:

Kata ibu saya kak adnan mukanya tua
Kata ade saya kak algi sipit
Emang bener kan?
Hahaha

Tentu saja saya ngakak. Kak Adnan yang emang paling tua di antara 7 anak SMA yang dateng ke rumahnya Winar disebut muka tua. Wuahahahaha~

Tadi pagi, saya YM-an sama Winar. Dan dia bilang gini:

Winar Holmes: eh si kak adnan ngesms gini loh
Winar Holmes: emang muka saya kayak om om ya?
Winar Holmes: =))
Zessa: hahahahahaha om om =))

Beberapa menit kemudian, Kak Adnan online dan terjadilah chat yang membahas soal om om -,-. Tapi ujung ujungnya malah nyerempet ngomongin WAREGG

Sekian dan terima kasih -_-


PS. Nama CQ 11 itu nama versi saya doang, nama 'resmi' nya ngga tau apa, mungkin nanti akan didiskusikan.

1 comments:

Algimar GIGI Firdaus said...

namanya QM (Quizumba Management)

Post a Comment

© 2010 by Zessa Fadhilah Ghaisani. Powered by Blogger.